Friday, May 3, 2019

Sejarah singkat petikemas dan jenis pelayanan jasa petikemas


      SEJARAH SINGKAT PETIKEMAS DAN JENIS PELAYANAN JASA PETIKEMAS
Petikemas pertama kali diperkenalkan di Amerika Serikat oleh New York Central Railway Co pada tahun 1921, kemudian lebih berkembang setelah terjadi Perang Dunia Ke II ( PD II ) pada tahun 1938, dimana Militer Amerika menggunakan petikemas untuk mengangkut peralatan perangnya dengan menggunakan Kereta Api ke Eropa. Dan sejak itu penggunaan petikemas sebagai alat angkut mulai tersebar luas. Sejarah perkembangan petikemas dalam angkutan laut dunia di mulai pada pertengahan tahun 1950-an dipelopori oleh Malcom McLean, pemilik perusahaan angkutan Sea-Land yang kegiatanya antara Peurto Rico pantai timur Amerika Serikat. Malcom McLean memperkenalkan system pengangkutan petikemas di atas truck dengan  latar belakang pemikiran mengikutsertakan angkutan truck melalui angkutan laut. Pengangkutan petikemas melalui laut dimulai pada tahun 1956 yang di awali dengan merubah dua buah kapal tanker jenis T.2 dengan nama “Ideal – X” dan “Almena” menjadi kapal yang dapat dimuati petikemas yang dilengkapi dengan trailer yang berukuran 35 feet. Pelayaran perdana kapal tersebut dimulai pada tanggal 27 April 1956 dari Pelabuhan New York ke Houston dengan mengangkut sebanyak 53 trailer.
Secara umum petikemas merupakan suatu kemasan yang dirancang khusus dengan ukuran tertentu, dapat dipakai berulang kali, dipergunakan untuk menyimpan dan sekaligus mengangkut muatan yang ada di dalamnya ( www.google.com )
Pada PT. Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Terminal Petikemas Makassar yang menyediakan pelayanan jasa petikemas yang telah diatur berdasarkan peraturan Direksi PT. Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Nomor : PD 35 Tahun 2012 Tentang System dan Prosedur Pelayanan Jasa Terminal Petikemas pada PT. Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Teminal Petikemas Makassar. Adapun ruang lingkup system dan prosedur pelayanan petikemas meliputi :
  1. Pelayanan rencana penambatan kapal dan perencanaan lapangan penumpukan.
  2.  Pelayanan petikemas bongkar muat.
  3. Pelayanan petikemas delivery. 
  4.   Pelayanan petikemas receiving.
  5. Pelayanan petikemas batal muat. 
  6. Pelayanan petikemas transshipment.
  7. Pelayanan petikemas alih kapal. 
  8. Pelayanan petikemas rubah status. 
  9. Pelayanan petikemas gerakan ekstra/behandle. 
  10. Pelayanan petikemas jasa reefer. 

No comments:

Post a Comment

Pengertian Purifier, Prinsip Pemisahan Minyak dan Prinsip kerja Purifier

Pengertian, Prinsip pemishan Minyak dan Prinsip Kerja Purifier A.     Pengertian  Purifier Menurut  BP3IP,JAKARTA (2005)  permesinan...